Tanjung Pati – Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota Bidang Ketersediaan, Distribusi dan Kerawanan Pangan mengadakan Pertemuan dalam rangka Review Sistem Kerawanan Pangan dan Gizi di Aula Kantor Camat Harau pada Selasa, 17 Desember 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim SKPG Kabupaten Lima Puluh Kota yang terdiri dari OPD yang terkait, Puskesmas se-Kabupaten Lima Puluh Kota dan seluruh Gapoktan yang tergabung dalam LDPM (Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat) binaan Dinas Pangan.
Narasumber dari Kegiatan ini adalah Bapak Feri Edison dari Dinas Pangan Provinsi Sumatra Barat, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota Bapak Gusdian Laora, SKM, M.Si dan Kepala Bidang Ketersediaan, Distribusi dan Kerawanan Pangan Ibu Dr. Hj. Rahmawati, MARS.
Kegiatan ini bertujuan untuk melihat kembali sejauh mana Kegiatan SKPG ini berjalan di Kabupaten Lima Puluh Kota. Sejauh ini ada beberapa daerah di Kabupaten Lima Puluh Kota yang mengalami Kerawanan Pangan yang tinggi atau di dalam peta diberi warna merah.
Ada 3 Indikator SKPG yaitu Ketersediaan Pangan, Akses Pangan dan Pemanfaatan Pangan. Dari Indikator Ketersediaan Pangan terdiri dari Luas Tanam dan Kondisi Fuso, Dari Indikator Akses Pangan menyangkut masalah harga pangan dan dari Indikator Pemanfaatan Pangan. Data Ketersediaan Pangan didapat dari Distanhorbun. Data Akses Pangan didapat dari Enumerator Harga, harga pangan stabil maka dapat diakses oleh Masyarakat. Dinas Pangan mendapatkan Data tentang harga pangan dari Enumerator Harga Pangan yang ada di setiap pasar di Nagari –nagari Kabupaten Lima Puluh Kota. Sedangkan Data Pemanfaatan Pangan didapat dari Puskesmas.
Dalam Kegiatan ini Dinas Pangan juga mendiskusikan tentang peningkatan LDPM dalam mempermudah Akses masyarakat terhadap Pangan.
Semoga kedepannya Kerawanan Pangan di Lima Puluh Kota dapat berkurang seiring dengan meningkatnya Ketersediaan Pangan, Akses Pangan dan Pemanfaatan Pangan.
Feedback