DINAS PANGAN

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Saatnya Membangun Nagari MANTAP

Admin
Selasa, 28 Agustus 2018
313 Dibaca
...

Tanjung Pati – Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan pada Seksi Penganekaragaman Pangan telah menyelenggarakan Seminar bertajuk “Saatnya Membangun Nagari Mandiri dan Tahan Pangan” pada hari Senin, 27 Agustus 2018 di Aula Kantor Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota Tanjung Pati, Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Seminar ini dihadiri oleh seluruh Wali Nagari yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Seluruh Camat dari 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota dan OPD-OPD terkait yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh 3 orang Narasumber yaitu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fitma Indrayani, SH sebagai perwakilan Bupati Lima Puluh Kota yang tidak sempat hadir, Kepala Bidang Ekonomi Bapelitbang Drs. Aimel Nazra, M.Si dan Kepala Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota Gusdian Laora, SKM, M.Si

Seminar ini bertujuan untuk menghimbau seluruh Wali Nagari yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota agar mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membangun Nagari Mandiri Tahan Pangan (Nagari MANTAP) melalui pemamfaatan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga Nagari Mandiri dari segi Sosial, Kesehatan dan segi lainnya.

Adapun peran Camat dalam Membangun Nagari Mandiri dan Tahan Pangan mengkoordinasi kegiatan Pembangunan Nagari MANTAP dalam tingkat Kecamatan. Pelaksanaan Nagari MANTAP ini terintegrasi dengan OPD terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan OPD terkait lainnya.

Menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fitma Indrayani, SH dalam Pidatonya menyampaikan bahwa “Pembangunan Pedesaan berdasarkan Kearifan Lokal dan memamfaatkan SDA, SDM Lokal untuk Mengatasi kesenjangan di bidang Sosial, Ekonomi dan Bidang Lainnya”.   Hal ini terkait adanya Potensi-potensi lokal yang dapat dikembangkan di Nagari. Potensi itu dapat berupa Potensi Pertanian, Perdagangan bahkan Potensi Wisata yang ada di Nagari.   Hal yang hampir senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota Gusdian Laora, SKM, M.Si, dalam pidatonya beliau juga menyampaikan bahwa Membangun Nagari harus terintegrasi dan terkoordinasi, serta diharapkan Mandiri dari berbagai Segi seperti Segi Sosial, Kesehatan dan Segi Lainnya.

            Dalam membangun Nagari MANTAP itu terdapat 4 tahapan untup mencapai Nagari MANTAP yang mana tiap Tahapan memiliki kegiatannya masing-masing sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang Ekonomi Bapelitbang Drs. Aimel Nazra, M.Si dalam Pidatonya. Adapun tahap tersebut adalah Tahap Persiapan, Tahap Penumbuhan, Tahap Pengembangan dan Tahap Kemandirian. Setiap Tahap dilaksanakan selama 1 tahun yang telah dimulai sejak tahun 2017 dan diharapkan dapat menjadi Tahap Madiri pada tahun 2020.

            Pelaksanaan Kegiatan Nagari MANTAP ini meliputi Pemberdayaan Masyarakat Miskin, Penguatan Kelembagaain masyarakat dan pemerintahan Nagari, Pengembangan Sistem Ketahanan Pangan serta Peningkatan Koordinasi lintas sektor untuk mendukung pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana Nagari.

            Adapun Stakeholder terkait pembangunan Nagari MANTAP ini adalah Perguruan Tinggi, OPD Teknis, Petugas/Penyuluh Pendamping, Kelompok Tani dan Wali Nagari. Stakeholder ini memiliki perannya masing-masing dalam pembangunan Nagari MANTAP.

            Adapun sumber dana untuk Pembangunan Nagari MANTAP ini adalah DPA – SKPD tahun 2017 – 2021, APBD Kabupaten Tahun 2017 – 2021 dan OPD terkait Provinsi guna mendukung keterpaduan.

            Dengan adanya kegiatan Pembangunan Nagari Mandiri dan Tahan Pangan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan masyarakat Nagari dalam pengembangan usaha produktif berbasis Sumber Daya Lokal, peningkatan ketersediaan Pangan, Peningkatan daya beli dan akses pangan rumah tangga.

Berita terkait
share Bagikan berita
facebook Facebook
whatsapp Whatsapp
twitter Twitter
`

Feedback