DINAS PANGAN

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA)

Admin
Rabu, 08 Agustus 2018
530 Dibaca
...

Tanjung Pati – Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan pada Seksi Penganekaragaman Pangan telah menyelenggarakan Lomba cipta menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) pada hari Senin, 30 Juli 2018 di Aula Eks. BP4K Tanjung Pati, Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Lomba Cipta Menu B2SA diikuti oleh PKK Kecamatan se-Kabupaten Lima Puluh Kota yang berjumlah 2 orang peserta/kecamatan. Metode lomba dilaksanakan selama satu hari dengan 3 orang juri.

Lomba cipta Menu B2SA bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan peserta Lomba Cipta Menu B2SA dalam peningkatan pemanfaatan pangan lokal terutama bahan yang berasal dari pekarangan sebagai alternatif pangan pokok. Lomba Cipta Menu B2SA ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan peserta Lomba Cipta Menu B2SA dalam peningkatan citra dan nilai produk pangan lokal agar menu makanan lebih menarik untuk dikonsumsi serta dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan peserta agar mampu bersaing dalam lomba baik di tingkat propinsi maupun nasional.

Kegiatan ini didasari oleh Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 Tentang Ketahanan Pangan dan Gizi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5680), Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2006 Tentang Dewan Ketahanan Pangan, Peraturan Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota  Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 (Berita Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 Nomor 17), Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 35 Tahun 2011 Tentang Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) Berbasis Sumber Daya Lokal (Berita Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2011 Nomor 35), Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 79 Tahun 2017 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 (Berita Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016 Nomor 122), Peraturan Bupati Lima Puluh Kota Nomor 67 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pangan, Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun Anggaran 2018, Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan, yang secara spesifik mengatur bahwa pemerintah menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, beragam, bergizi seimbang, aman, merata dan terjangkau oleh daya beli masyarakat.

Lomba yang diikuti 13 kecamatan dengan kreasi menu yang beragam ini dimenangkan oleh kecamatan Pangkalan sebagai juara I, sedangkan juara II berasal dari kecamatan Payakumbuh dan juara III dari berasal kecamatan Harau. Kepada pemenang diberikan tropi dan sertifikat serta uang sejumlah masing-masing Rp. 1.000.000,-, untuk juara I, Rp. 750.000,- untuk juara II dan Rp. 500.000,- untuk juara III.

Untuk juara I berhak mewakili kabupaten Lima Puluh Kota mengikuti lomba Cipta Menu B2SA tingkat propinsi.

Faktor penentu mutu pangan adalah keragaman jenis pangan, keseimbangan gizi, dan keamanan pangannya. Dalam mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan sebagai dasar pemantapan ketahanan pangan untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelestarian Sumber Daya Alam (SDA), diperlukan berbagai upaya secara sistematis dan terintegrasi.

Penganekaragaman konsumsi pangan sampai saat ini belum mencapai kondisi yang optimal, yang dicirikan oleh skor Pola Pangan Harapan (PPH) yang belum sesuai harapan, belum optimalnya peran pangan lokal serta masih tingginya konsumsi beras sebagai pangan pokok. Oleh karena itu diupayakan oleh pemerintah untuk mendorong masyarakat agar pola konsumsinya beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) agar penyakit degeneratif akibat pola makan yang kurang B2SA dapat dikurangi.

Berita terkait
share Bagikan berita
facebook Facebook
whatsapp Whatsapp
twitter Twitter
`

Feedback